Setelah vakum beberapa lama karena kesibukan pekerjaan, kali ini kita akan membahas 2 pola taktik, yaitu Overloading dan Pin. Arti Notasi : R=Raja; M=Menteri; B=Benteng; G=Gajah; K=Kuda; +=skak; ++=dobel skak; x=makan; #=mat 1. Kelebihan Beban (Overloading) Overloading terjadi ketika satu perwira yang bertahan diperlukan untuk melindungi lebih dari satu perwira lain atau petak lain pada satu waktu, tetapi hanya dapat melakukan salah satu tugas pertahanan secara memadai. Taktik kelebihan beban biasanya mencakup taktik pengalih perhatian, tetapi bisa juga dipakai sebagai motif independen. Contoh 1: 1. B6c3 a2! (Benteng c2 putih dalam posisi overload, hitam dapat benteng dengan korban pion atau korban benteng dapat menteri promosi) Contoh 2: 1. Kc2 Bxc2; 2. Mxc2 Mxe1# (gerakan kuda menambah beban Menteri putih) Contoh 3: 1. ....Ma7; 2. Bxf8! (hitam blunder, gerakan Menteri hitam membuat bentengnya overload) 2. Pin (Pakuan) Pin terjadi ketika buah yang diserang tidak dapat bergerak karen
Tanpa berbasa-basi kali ini kita akan lanjutkan pembahasan pola taktik khususnya tentang pola mematikan raja lawan dalam beberapa langkah. Dengan mengenal formasi ini maka akan memudahkan kita untuk mendapatkan langkah dengan cepat untuk mengakhiri permainan catur dan mendapat kemenangan. 1. Skak Mat Anastasia Teori : Raja terpojok di sudut dan tidak mempunyai petak untuk lari, sehingga ketika ada kesempatan dapat diskak dengan menteri atau benteng dengan terlebih dahulu membuka jalur skak Contoh : 1 ... Mxh2 2. Rxh2 Bh6# 2. Skak Mat Arabia Teori : Raja terkurung oleh kuda dan dapat diskak mat oleh benteng Contoh : 1. Bb6+ Ra7 2. Kc6+ Ra8 3. Bb8# 3. Skak Mat Baris Belakang Teori : Mirip dengan anastasia hanya saja Raja dalam posisi terbuka tak terjaga oleh benteng di baris belakang dan terhalang di belakang barisan bidaknya sendiri sehingga dapat diskak mat oleh benteng atau menteri lawan Contoh : 1... Mxc1 2. Gxc1 Be1# 4. Skak Mat Bales